Selasa, 31 Mei 2016

DOA MALAIKAT JIBRIL MENJELANG RAMADHAN ?

Soalan :
Doa Jibrail menjelang ramadhan:-
"Ya Allah, abaikan puasa umat Muhammad jika sebelum masuk ramadhan dia tidak melakukan 3 hal ini:
1.Tidak minta maaf kepada kedua orang tua.
2.Tidak bermaafan dengan sahabat sahabatnya.
3.Tidak bermaafan dengan orang sekitarnya." maka, Rasullullah pun mengaminkannya sebanyak 3kali.
...Sahih kaa prkara d atas ?

Jawapan : Hadis diatas palsu, matan hadis diubah dari asalnya. Berseberangan orang yang sengaja mengubah matan hadis itu. Subhanallah. Yang benar adalah hadis dibawah ini.

HADIS - SHAHIH

Hadis dari Abu Hurairah, Rosulullah saw bersabda, ‘Baru saja Jibril berkata kepadaku, ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadan tanpa mendapatkan ampunan,’ maka kukatakan, ‘ Amin. ’ Kemudian, Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun itu tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua), ’ maka aku berkata, ‘ Amin.’ Kemudian, Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang tidak bersalawat ketika disebut namamu,’ maka kukatakan, ‘Amin. ””

Referensi :
[Hadis ini dinilai sahih oleh Al-Mundziri dalam At-Targhib wa At-Tarhib, 2:114, 2:406, 2:407, dan 3:295; juga oleh Adz-Dzahabi dalam Al-Madzhab, 4:1682. Dinilai hasan oleh Al-Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 8:142; juga oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Al-Qaulul Badi‘, no. 212; juga oleh Al-Albani di Shahih At-Targhib, no. 1679.]
________________

HADIS - SHAHIH

Hadis dari Kaab Bin Ujrah ra, Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Jibrail (as) telah membisikkan (doa) kepadaku, katanya: Celakalah orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi dosanya tidak juga diampuni. Lalu aku pun mengaminkan doa tersebut. Ketika aku naik ke anak tangga kedua, dia berkata lagi: Celakalah orang yang (apabila) disebut namamu di sisinya tetapi dia tidak
menyambutnya dengan salawat ke atasmu. Lalu aku pun mengaminkannya. Dan ketika aku naik ke anak tangga yang ketiga, dia berkata lagi: Celakalah orang yang mendapati ibubapanya yang sudah tua atau salah seorang daripadanya, namun mereka tidak memasukkan dia ke dalam surga. Lalu aku pun mengaminkannya.

Referensi :
[Hadits Riwayat Bazzar dalam Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 disahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No.500 dari Jabir bin Abdillah)]
___________________

Kesimpulan :
Silakan kalian bandingkan riwayat yang palsu, dan riwayat yang shahih yang saya kemukakan. Maka kalian akan mendapati 2 perkara :

1• Hadis palsu mengertikan "sebelum ramadhan, perlu bermaaf-maafan kepada ibu bapa, sahabat, dan sekitar, jika tidak bermaafan SEBELUM RAMADHAN, maka puasa tidak sah"

Komentar saya : Tidak pernah ada dalam pembahasan islam mengkhususkan permohonan maaf pada sebelum ramadhan. Islam mendidik kita untuk bermohon maaf SETIAP HARI jika terbuat kesalahan.

2• Hadis shahih (yang saya kemukakan diatas) mengertikan 3 perkara :

• "rugilah orang jika tidak mendapat keampunan SELEPAS RAMADHAN." Diantara sebab-sebab orang tidak mendapat keampunan selepas ramadhan, adalah dikeranakan orang tersebut tidak melaksanakan ibadah puasa.

• "berbuat baik kepada ibu dan bapa selagi mereka hidup"

• "berselawat keatas Nabi saw" ketika mendengar atau membaca nama beliau, agar Allah tidak melaknat kita.

Semoga Allah menambahkan ilmu pemahaman kepada kita dalam beragama, Aamiin.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan