Jumaat, 27 Mei 2016

APAKAH HUKUM JIKA TIDAK BERDOA KEPADA ALLAH ?


As salam mualaikum syarqowi ana ada soalan:
Sebelum dan selepas solat fardhu...kite akan solat sunat kan..jadi ape hukum jika kita terus sambung solat fardhu/ solat sunat tanpa ada apa2 doa..

Jawapan : Waalaikumussalam. Berdoa kepada Allah termasuk hal ibadah, Allah dan Rosul saw memerintahkan kita untuk perbanyakkan berdoa kpd Allah, barang siapa yang sengaja tidak mahu berdoa, maka itu adalah sifat sombong dan Allah akan memasukkan hamba sombong ke Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. Demikian Ijma' Ulama besar dikalangan Ahli Hadis dan Ahli Fiqih.

DOA ADALAH IBADAH

Dari An Nu'man bin Basyir dari Nabi saw bahawa beliau bersabda: "Doa adalah ibadah." Kemudian beliau membaca ayat: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah(berdoa) kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir 60), Abu Isa (Imam Tirmizi) berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih.

[Shahih, HR Tirmizi(3372), Ibnu Majah(3828), Abu Daud(1479), An-Nawawi dalam Riadhush-Sholihin(1473)]

Keutamaan doa(mustajab) shalat Tahajjud dan doa selepas Shalat Fardhu

Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." Abu Isa (Imam Tirmizi) berkata; hadits ini hasan .

[Hasan. HR Tirmizi(3499)]

Allah mengkabulkan doa hamba-Nya selagi hambaNya tidak berdoa untuk melakukan dosa atau memutuskan silatur-rahim. Perbanyakkan berdoa.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Tidaklah seorang muslim di atas muka bumi berdoa kepada Allah dengan sebuah doa melainkan Allah akan memberikan kepadanya(dikabulkan segera doanya di dunia, atau Allah kabulkan diakhirat), atau memalingkan keburukan darinya seperti doanya, selama ia tidak berdoa untuk melakukan perbuatan dosa atau memutuskan hubungan kekerabatan, " Kemudian terdapat seorang laki-laki dari orang-orang berkata; jika demikian kita perbanyak doa. Beliau berkata: "Allah lebih banyak pemberiannya." Abu Isa (Imam Tirmizi) berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur ini.

[Hasan Shahih, HR Tirmizi(3573)dari Ubadah Bin Ash-Shamit, Ahmad(21720), Al-Bukhori dalam kitab Adab Al-Mufrod(710), Al-Hakim(1/493) dari Abu Said Al-Khudri]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan